MOTHERBOARD
1. Processor
CICS : 8080
8082
8226
8386
8486
Pentium
Pentium Pro
Pentium II
Pentium III
Pentium IV
Dual Core
Core 2 Duo
Core i3
Core i5
Core i7
2. Memory/
RAM/ Internal Memory
-
SIMM (Single Inline Modul Memory)
-
DIMM (Double Inline Modul Memory)
-
DDR
-
DDR2
-
DDR3
-
DDR4
3. Harddisk
Model terbaru harddisk adalah SSD (Solid State Disk)
4. Bios
Model terbaru bios adalah EFI.
5. Interface
-
USB
1
8 Mbps
-
USB
2
450 Mbps
-
USB
3
4.5 Gbps
-
Tunder bold 10 Gbps à hanya pada Apple
Media transmisi Secara garis besar
ada dua kategori media transmisi, yakni :
Media transmisi yang terpandu
maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat
materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.
1. Twisted Pair
Kabel twisted-pair terdiri atas dua
jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded
twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP.
Kabel twisted-pair terdiri atas dua
pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan
mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari
kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan:
apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti,
sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas
dua yaitu:
- Shielded Twisted-Pair (STP)
- Unshielded Twisted-Pair (UTP)
a. Shielded Twisted -Pair (STP)
Kabel STP mengkombinasikan
teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan
bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi
elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik
kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan
yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi
jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih
mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial, lapisan
pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground
pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan
kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa
menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal
elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel
STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain
(seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater).
- Kecepatan dan keluaran: 10-100
Mbps
- Biaya rata-rata per node:
sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
- Media dan ukuran konektor:
medium
- Panjang kabel maksimum yang
diizinkan : 100m (pendek).
b. Unshielded Twisted-Pair
Untuk UTP terdapat pula pembagian
jenis yakni:
- Category 1 : sifatnya mampu
mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
- Category 2 : sifatnya mampu
mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan
untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
- Category 3 : mampu mentransmisikan
data hingga 16 MHz.
- Category 4 : mamu
mentransmisikan data hingga 20 MHz.
- Category 5 : digunakan untuk
transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Secara fisik, kabel Unshielded
Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan
oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi
yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal.
Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap
beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai
media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe
pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP
memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi.
UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi
sangat popular.
- Kecepatan dan keluaran: 10 –
100 Mbps
- Biaya rata-rata per node: murah
- Media dan ukuran: kecil
- Panjang kabel maksimum yang
diizinkan : 100m (pendek).
Kabel UTP memiliki banyak
keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah
dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek
interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di
sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak
menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.